Powered By Blogger

Senin, 18 April 2011

lingkungan manajemen

A. PENGERTIAN MANAJEMENT

The important is not gun, but the man behind the gun kata pepatah yang artinya yang paling penting bukan pistol tapi adalah orang yang memegang pistol itu. Jadi mengapa SDM masih sangat diperlukan ? karena sampai kapanpun peranan menisiaa atau karyawan dalam perusahaan atau organisasi tidak bias di gantikan oleh mesin. Secanggih apapun mesin pasti masih perku sumber daya menusia
Dalam manajemen mempunyai beberapa unsuu pokok yaitu:
1. Tujuan yang akan dicapai
2. Kegiatan/ Fungsi
3. Obyek berupa manusia dan benda yang dititik beratkan pada manusia
4. Adanya interaksi antara satu dengan yang lain
Selain itu ada pula yang menambahkan unsur seni dan ilmu yang dimaksud unsur seni karena dalam manajemen kebijakan entara satu dan yang lain tidaklah sama tergantung pada karakter masing serta konndisi. Yang dimksud unsure ilmu karena dalam manajemen dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.
B BIDANG DAN PENDEKATAN MANAJEMEN
Bidang bidang manajemen Berbagai pendekatan manajemen
1. Mamnajemen SDM Empirical case approach
2. Manajemen perkantoran Decision theo
3. Manajemen Pembelanjaan Interpersonal behavior
4. Manajemen Produksi Group behavior Approach
5. Manajemen Biaya Coopertive social Approach
6. Maanajemen pemasaran Socio technologicalsystem approach
7. Manajemen berdasar sasaran Mathematical socio
8. Manajemen Resiko Commoniucation center approach
9. Manajemen mutu Operational approach

C. FUNGSI MANAJEMEN
Adapun fungsi dari manajemen adalah mengatur agar tercapai sesuai dengan yang di rencanakan
Adpun menurut G.R. Terry meliputi
1. Planing perencanaan awal
2. Organizing pengorganisasian
3. Actuating Pelaksanaan
4. Controling pengawasan
Fungsi tersebut harus di laksanakan oleh seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan secara berurutan dan sistematis agar proses manajemen berjalan baik

Penegertian organisasi

Organisasi merupakan sekelompok orag yang mempunyai tujuan yang sama
Atau dalam kata lain organisasi dapat pula berarti mengatur, atau ekellompok orang yang di atur bekerja sama

Dimensi manajement

Manajement sebagai proses kerja sama
Jika manusia brerkumpul untuk memperolwh tujuan yang sama maka pastiunya akan bekerja bersama sama agar tujuan lebih mudah tercapai

Manajemen sebagai ilmu
Dikakan manajement sebagai seni karena manajemen dapat didefinisikan dan dianalisi serta di uji seehingga dapat di buat sebuah teori. Singkatnya manajement sebagai ilmu karena manajemen dapat di pelajari atau di buktiksn secara ilmiah

Manajement sebagai seni
Yaitu dalam pelaksanaan manajement perlu adanya intuisi atau teknik daldam mengendalikan atau mengatur orang sehingga dapat dikatakan tiap manajemen mempunyai teknik yang lain dalam pelaksanaan tugas mereka

Tingkatan manajemen ada tiga

Manajer lini bawah
Mengawasi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan awal atau operator
Manajer menenngah
Mengarahkan membimbing dan mengawasi manajer lini bawah
Manajer puncak
Bertanggungjawab terhadap jalannya keberhasilan organisasi secara keseluruhan

Menurut fungsinya

Manajer keuangan, sdm, pemasaran dll.

Keahlian manajer

Keahlian teknis
Keahlilan untuk menggunakan peralatan
Kehlian kemanusiaan
Kemampuan untuk memahami dan menngetahui karakteristik seseorang
Keahlian konseptual
Kemampuan melihat secara sistematis dan komprehensif semua aktivitas dan kepentingan organisasi
Keahlian stategi
Keahllian yang diperlukan bagi manajer untuk dapat melihat organisasi sebagai suatu sistem di mana gangguan atau keberhasilan dari unit organisasi akan mempengaruhi keggalan dan keberhasilan organisasi

Peran manajer

Pearan pribadi
Melputi peran figur,kepemimpinan dan peran perantara
Peran informasional
Meliputi peran pemantau, penyebarluasan, informasion dan peran bicara
Peran keputusan
Meliputi pera keputusan, kewirausahaan peran menangani gangguan , peran alokasi sumber daya dan peran juru runding

Tugas manajer
• Mengelola pekejaan dan organiasi
• Mengelola orang
• Mengel
• ola semua unsur dala organisasi

Tokoh dan aliran manajemen

Tokoh tokoh dalam manajement atara lain
Robert owen ( 1771-1885); Charles Babbage(1792-1871); frederich w tailor (1856-1956) dll

Teori organisasi clasick
Fokusnya adalah berkaitan engan keseluruhan perhatian atas kinerja dan individu di abaikan
Teori mnajemen kuantitatif
Berdasarkan pada pengambilan keputusan kepada pengembangan matematika ada tiga teori
Ilmu manajement murni
Memusatkan keada pengambilan keputusan model matematika model ini sangat sedehana dengan mencerminkan sesuatu uraian sistem proses dan uraian variable,
Manajemen operasi
Bersifat matematis dibandingkan ilmu manajemen dan konsep ini lebih mengacu pada situasi manajerial
Sistem informasi Manajement
Merupakan sistem yang dirancang khusus untuk menyediakan informasi secara sistematis

Teori sistem
Didefinisikan sebagai seperangkat unsur yanng saling terkait yang berfungsi secra keseluruhan. Mencakup: masukan (input); transformasi (proses); keluaran (out put)
Sub sistem
Merupakan sistemm dalam sistem di mana suatu sistem akan terkait dengan sistem lain yang lebih besar atau tinggi

Sinergi
Keseluruhan akan lebih besar dari jumlah seluruh bagian yang ada, maksudnya suatu input di tambahkan terus maka out put akan betambah sampai batas maksimal akan tetapi enambahan secara optimal akan mengakoibatkan suatu penurunan output

Entropi

Suatu proses dimana sistem akan menjadi hancur atau rusak

Teori kemungkinan
Menganjurkan bahwa perilaku manajerial tyang tepat akan sangat tergantung kepada situasi yang ada dan berbagai macam unsur yang adda pula
Hal yang perlu di perhatikan adalah
1. perilaku yang sama memberikan hasil yang sama
2. kemungkinan yang sama memberikan hasil yangberbeda
3. kemungkinan yang berbeda ,memberikan hasil yang berbeda
4. kemungkinan yang berbeeda memberikan hasil yanng sama

Teori Z
dicetuskan leh William Ouchi pada tahun 1984 sebagai upaya mengintegrasikan praktik bisnis di amerika dan jepanGg ada 7 perbedaan yang di kemukakan yaitu
1. lam bekerja pegawai
2. mode pegambilan keputusan
3. lokasi pertanggungjawaban
4. kecepatn evaluasi asn promosi
5. mekanisme pengawasan
6. sepesialisasi jalur karir
7. sifat perhatian terhadap pegawai
Gerakan konsep unggulan

disampaikan oleh thomas j petter dan robbert h waterman

karakteristik dsar konsep unggulan yang memiliki sejarah keberhasilan jangka panjang umumnya telah menerapkan konsep manajeman secar sistematik

karakteristik dasar kionsep unggulan
1. mengerjakan tugas secara tepat waktu
2. dekat dengan pelanggan
3. mempromosikan otonomi dan kewira usahaan
4. memaksimalkan produktivityas melalui orang
5. menggunakan manajemen ddengann pendekatan berkelnjutan
6. melakukan yang terbaik
7. memelihara struktur organisasi yang sederhana dan ramping
8. menerapkan dan memajukan sentralisasi dan desentrlisasi

Lingkungan internal dan eksternal

Perubahan dan lingkungan
Lingkungan internal dan eksternal perusahaan akan selalu mengalami perubahan baik itu positif aupun negatifoleh karena ituy perlu adanya sntisipasi
Terhadap kemungkinan yang mungkin terjadi

Fundamental analisis lingkungan
Lingkungn merupakan proses monitoring lingkungan organisasi yang mengidentifikasikan ancaman dan kesempatan di masa datang
Llingkungan itu meliputi

• Llingkungan fisik
• Lingkungan non fisik
• Lingkungan eksternal
• Lingkungan internal

Tujuan analisis lingkungan
1. untuk dapat mengerti dan memhami lingkungan organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan dan organisasi
2. agar manajemen mempunyai kemampuian untuk merespon berbagai isu kritik yang mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh cukup jelas terhadap organisasi

PERANAN ANALISIS LINGKUNGAN

Peranan Berorientasi Kebijakan
untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan cara memberikan informasi bagi Manajemen Puncak
Peranan Berorientasi Strategi Terpadu
memperbaikikinerja organisasi yang di terapkan oleh manjer puncak dan manajer divisiyang mempunyai kesadran bahwa ternyata isu yang muncul mempunyai pengaruh terhadap perencanaan
Peranan berorientasi fungsi
memperbnaiki kinerja melalui perbaikan penyediaan informasi lingkungan yang berkitan dengan efektifitas kinerja fungsi organisasi secara spesifik

Struktur Llingkungan
Di bagi menjadi tiga bagian yaitu

• Lingkungan umum
Terdiri dari unsur non spesifik seperti ekonomi, teknologi,sos bud,mhukum politik dll.
• Lingkungan operasional
Pesaing langganan, pemasok pekerja dll
• Lingkungan internal
Meliputi iklim atau budaya di dalam organisasi dalam hal persepsi pegawai yang terkait sifat nilai normagaya dan karakteristik

Tingkatan strategi

Strategi korporasi
Secara umum melibatkan horison tujuan jangka panjang dan berhubungna dengan keseluruhan organisasi dan investasi

Strategi bisnis
Memusatkan kepada bagaimana cara bersaing dalam dunia usaha ynag ada

Strategi fungsional
Mempunyai lingkup yang lebik kecil , berhbugna erat denngan fungsi produksi pemasaran dan lain

Macam macam strategi
1. integrasi ke depan
2. integrasi ke belakang
3. integrasi horisontal
4. penetrasi pasar
5. pengembangan pasar
6. pengambangan product
7. diversifikasi terpusat
8. diversivikasi horisontal
9. diversifikasi konglomerasi
10. penggabungan usaha
11. pengurangan
12. pelepasan
13. likuidasi
14. strategi kombinasi

evolusi manajeen strategi memiliki 4 tahapan
1. perencanaan keuangan dasar
2. peramalan berdasarkan perencanaan
3. perencanaan berorientasikan eksternal
4. manajemen strategi

macam macam tekanan persaingan bisnis
1. ancaman calon pesaing pendatang baru
2. pemasok yang kuat
indikasi pemasok yang kuat
a. persaingan di domonasikan oleh beberapa organisasi dan lebih memusatkan padaproduct spesialisasi
b. produk yang dipsarkan bersifat unik palling tidak mempunyai kekhususan tersendiri
c. pemasok yang kuat akan menjual produk yang tidak dapat di isi oleh pesaing produk yang lainnya
d. pemasok yang kuat akan mempengaruhi pola dan struktur pesaingnya
3. pembeli yang sangat kuat
4. produk pengganti
5. perebutan posisi

kesalahan umum dalam mengindentifikasi pesaing

1. penekanan yang berlebihan terhadap pesaing yang ada tanpa melihat pesaingyang baru
2. penekanan berlebihan kepada pesaing besar dan mengabaikan pesaing yang kecil
3. menganggap pesaig akan melakukan pola yang sama bengan yang dilakukan di masa lampau
4. penekanan berlebihan kepada pesaing internasional dan mengabaikan pesaing domestik
5. salah memahami berbagai rambu yang di berikan oleh pesaing
6. penekanan berlebihan kepada sumberdaya keuangan
7. menganggap semua industri mempenyai kelemahan yang sama
8. sangat yakin kalau setrategi yang di buat pasti berhasil

sumber:SABRINA FAUZA

0 komentar:

Posting Komentar