This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Powered By Blogger

Senin, 19 November 2012

Tugas Softskill



1. Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi ?


Pengertian SIA

Berikut ini dua nama pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :


Wilkinson (1991)Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi data-data akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun data, memproses data dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan akuntansi transaksi keuangan.

Ancaman-Ancaman Terhadap SIA :

Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :

  1. Kebakaran atau panas yang berlebihan
  2. Banjir, gempa bumi
  3. Badai angin, dan perang



Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
  1. Kegagalan hardware
  2. Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik. 
  3. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.


Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
  1. Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
  2. Kesalahan tidak disengaja karen teledor 
  3. Kehilangan atau salah meletakkan 
  4. Kesalahan logika 
  5. Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan


Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
  1. Sabotase
  2. Penipuan komputer
  3. Penggelapan




Klasifikasi pengendalian internal

Apakah definisi dari pengendalian internal itu ?

Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok pengendalian internal berikut ini:
  • Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
  • Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi 
  • Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi 
  • Pengendalian Input, proses, dan output
Aktivitas Pengendalian
Komponen kedua dari model pengendalian internal COSO adalah kegiatan-kegiatan pengendalian.Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
  • Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
  • Pemisahan tugas 
  • Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai 
  • Penjagaan aset dan catatan yang memadai 
  • Pemeriksaan independen atas kinerja


2. ELEMEN-ELEMEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Sistem Akuntansi Pokok

- Klasifikasi Rekening (Neraca – Laba Rugi)
- Buku Besar
- Jurnal
- Bukti Transaksi

2. Sistem Penjualan dan Penerimaan Uang

- Sales Oder, Delivery Order, Billing
- Distribusi penjualan
- Piutang dan pengendalian Piutang
- Penagihan Piutang
- Penerimaan uang

3. Sistem Pembelian & Pengeluaran Uang
- Purchase Order, Laporan Penerimaan Barang
- Penyimpanan Barang
- Hutang
- Pengeluaan Uang


4. Sistem Produkasi dan Biaya Produkasi

- Order Produksi
- Pengendalian Persediaan
- Akuntansi Biaya


5. Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian

- Personalia
- Pencatatan waktu kerja
- Penggajian
- Distribusi gaji dan Upah



satu bentuk pelaporan keuangan yang meliputi 4 faktor kunci sukses bagi perusahaan dalam 4 perspektif, yaitu :

(1) kinerja keuangan,

(2) kepuasan pelanggan ,

(3) Proses bisnis internal dan

(4) inovasi dan pembelajaran.


Ukuran Sukses Keuangan :
  • Mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan nilai pasar, sebagai indikator sebaik apa perusahaan dapat memuaskan pemilik / pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.

Ukuran Sukses Non Keuangan untuk perspektif pelanggan:
  • Mengukur kualitas, pelayanan, dan biaya murah, dan lainnya, sebagai indikator sebaik apa perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Berbagai proses bisnis secara internal:
  • Mengukur efisiensi dan efektifitas perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa kepada pelanggan. Hal ini dapat diukur dengan:
    1. Kualitas produk yang tinggi
    2. Inovasi dari pihak fabrikasi
    3. Produktifitas fabrikasi yang tinggi
Inovasi dan Pembelajaran , mengukur kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya manusia guna memenuhi tujuan strategis sekarang dan di masa yang akan datang.

Perspektif ini dapat diukur dengan :

- Kompetensi dan integritas dari para pengelola

- Moral dan budaya perusahaan secara luas

- Pendidikan dan pelatihan

- Inovasi berbagai produk baru serta berbagai metode fabrikasi.


Menurut saya pada kasus tersebut, yaitu pada dasarnya pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat nyata dan hanya menimbulkan kebencinya dan hilangnya moral perusahaan, itu tergantung pada situasi dan kondisi manusianya sendiri. Menurut saya kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan menciptakan suatu barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dimana sesuai dengan harapan konsumen atau pasar. Timbulnya situasi tersebut terdorong karena kondisi saat ini yang memacu timbulnya pengendalia bisnis tidak lagi bermanfaat banyak untuk sebuah perusahaan.




Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat.WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.


Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian

~Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif.
~Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi

.~Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi.

~Pengendalian Input, proses, dan output.
~Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

~Pemisahan tugas

~Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai

~Penjagaan aset dan catatan yang memadai

~Pemeriksaan independen atas kinerja



Sistem Akuntansi Pokok adalah sistem pembukuan (record/book-keeping system). terdiri dari sebagai berikut:
Sistem Penjualan dan Penerimaan Uang:
Sistem Pembelian & Pengeluaran Uang:
Sistem Produkasi dan Biaya Produkasi:
Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian:






SOAL NO 2.





Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat mengimbangi ancaman tersebut ??








A. Organisasi
Fungsi pembelian terpisah dari fungsi penerimaan barang.
Fungsi pembelian harus terpisah dengan fungsi akuntansi.
Fungsi penerimaan barang harus terpisah dengan fungsi penyimpanan barang.
Transaksi pembelian harus dilaksanakan oleh fungsi gudang, fungsi pembelian, penerimaan barang, pencatat utang, dan fungsi akuntansi yang lain.
Transaksi retur pembelian harus dilaksanakan oleh fungsi pembelian, penerimaan barang, pencatat utang, fungsi akuntansi yang lain.



B. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Surat permintaan pembelian otorisasi oleh fungsi gudang untuk barang digudang, atau oleh kepala fungsi yang bersangkutan untuk barang yang langsung dipakai.
Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat yang lebih tinggi.
Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan barang.
Bukti kas keluar oleh kepala fungsi pencatatan utang atau pejabat yang lebih tinggi.

C. Praktik yang sehat ;
Surat permintaan pembelian bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi gudang.
Surat order pembelian bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi pembelian.
Laporan penerimaan barang bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penerimaan barang.
Memo debit untuk retur pembelian bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi pembelian.




SOAL NO 3.


Beberapa orang percaya bahwa pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat yang nyata, melainkan menciptakan kebencian dan hilangnya moral perusahaan. berikan pendapat anda?


Saya tidak setuju menurut saya itu tergantung pada situasi dan kondisi manusianya sendiri.

Menurut saya kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan menciptakan suatu barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dimana sesuai dengan harapan konsumen atau pasar. Timbulnya situasi tersebut terdorong karena kondisi saat ini yang memacu timbulnya pengendalian bisnis tidak lagi bermanfaat banyak untuk sebuah perusahaan.



Kamis, 18 Oktober 2012

E-business

e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.

 Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.

Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.

7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business 
  1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
  2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
  7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.


Ada beberapa klasifikasi e-business antara lain sebagai berikut:

  1. Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam B2B e-commerce adalah pebisnis atau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi PT MMM terdiri B2B dengan supplier
  2. Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. 
  3. Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. Contoh yang lain adalah Qantas’ Pan Pasific, yang meyediakan jasa perjalanan seperti tiket pesawat terbang dan kamar hotel untuk rekan bisnis seperti travel agen, yang menjual jasa kepada pelanggannya. B2B2C dapat juga disebut juga dengan wholesaler-toretailer-to-consumer. 
  4. Consumer-to-business (C2B). Meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan. 
  5. Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang individu menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak situs pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan item-item mereka untuk di lelang.6. Business-to-employees (B2E). Adalah bagian dari Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk kepada karyawan individu, seperti yang dilakukan oleh Maybelline.

Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat paperless, melalui Electronic Data Interchange (EDI), E-mail, electronic bulletin boards, electronic fund transfer, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan. Popularitas e-business di penghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini ditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu :

  1. Factor perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah besar.
  2. Faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan perubahan politik. 
  3. Faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap waktu, information overload, dan berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap kinerja. e-Business ditujukan untuk definisi yang luas dari EC, tidak hanya jual dan beli barang dan jasa, tetapi juga melayani pelanggan, kolaborasi dengan rekan bisnis, melakukan e- learning, dan melakukan transaksi elektronik di dalam suatu organisasi.

Untuk itu kondisi yang akan menentukan jika penjualan atau pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya dari E-Business, diantaranya dengan menggunakan analisa SWOT.


MANFAAT E-BUSINESS BAGI PERUSAHAAN, CUSTOMER, DAN MASYARAKAT

Bagi Perusahaan
  • Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok. 
  •  Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
  • Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
    Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com, dan www.pawprintbooks.com
  • Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
  • Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya. 
  • Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
  •  Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
  • Menekan biaya telekomunikasi.
  • Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
  • Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan
Bagi Customer 
  • Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.• Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan. 
  • Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  • Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
  • Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
  • Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
  • Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.

Bagi Masyarakat Luas

  • Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang. 
  • Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
  • Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat euniversity. 
  • Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan/atau berkualitas.






    SUMBER :
    wikipedia.org

    reagansatyawira.blogspot.com
    ewawan.com

Kamis, 04 Oktober 2012

Strategi dasar Perusahaan Retail

Sebelum membahas lebih jauh tentang strategi dasar perusahaan retail, saya mencoba untuk menjabarkan apa itu strategi, perusahaan, dan retail.




STRATEGI

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengertian umum,


strategi adalah cara terbaik untuk mencapai beberapa sasaran. Untuk menentukan mana yang terbaik tersebut akan tergantung dari kriteria yang digunakan. Sedangkan taktik adalah pilihan-pilihan yang dimiliki dalam mengimplementasikan sebuah strategi. Pilihan-pilihan strategi ini akan bekerja atau tidak bekerja tergantung dari kriteria yang digunakan dan pilihan-pilihan tersebut adalah yang berlangsung lama, tidak mudah diubah dan mencakup situasi yang sangat terstruktur. Tujuan pada umumnya didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Hubungan antara tingkat akhir (tujuan & sasaran) dengan alat pencapaiannya (strategi dan taktik) tidaklah mudah. Keberadaan strategi tidak untuk mendikte tujuan, sebaliknya tujuan dan sasaran harus dipengaruhi oleh peluang yang tersedia. Efektifitas dan efisiensi Strategi memperhatikan hubungan antara pelaku (orang yang melakukan tindakan) dengan dunia luar. Strategi menyebutkan satu persatu hubungan penyebab dan hasil antara apa yang dilakukan pelaku dan bagaimana dunia luar menanggapinya. Strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang diinginkan.

PERUSAHAAN


Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan.

RETAIL

Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen.
Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu " Retailer" yang berarti "Memotong menjadi kecil kecil" (Risch, 1991 ). Sedangkan menurut Gilbert (2003) Retail adalah Semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.
Dalam kamus Bahasa Inggris - Indonesia, Retail bisa juga di artikan sebagai "Eceran"
Seperti pada judulnya strategi dasar bisnis yang dapat di ikuti oleh organisasi atau perushaan retail, Perusahaan retail biasanya menggunakan target pasar yang terkonsentrasi secara geografi dibandingkan perusahaan manufaktur => Retail dapat lebih beradaptasi dengan kebutuhan lokal, kebiasaan-kebiasaan dan preferensinya.




Strategi bisnis yang harus diterapkan pada bisnis retail untuk bersaing yakni:

  • Loyalitas Konsumen, loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi Perusahaan retail kita, mempunyai konsumen yang loyalitas adalah strategi yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari parapesaing.
  • Program Loyalitas, bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen. 
  • Lokasi, lokasi adalah factor utama dalam pemilihan untuk konsumen. 
  • Manajemen SDM riteil, tenaga kerja intensif memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
  • Promosi, kita harus mempromosikan barang perusahaan kita agar dapat dikenal oleh konsumen,dan dalam strategi ini banyak sekali media yand dapat digunakan tentunnya media periklanan.
         

3 Posisi dasar bisnis berbeda yang dapat digunakan oleh perusahaan retail tersebut
  • Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based), melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu. Contoh: Jiffy Lube International adalah perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar keanekaragaman, dimana perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beranekaragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.
  • Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based), melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan. 
  • Posisi strategis berdasar akses (access-based), melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut. Contoh : Perusahaan Edward Jones mengadopsi posisi strategis berdasar akses, dimana kantor pialang sahamnya sebagan besar terletak di kota-kota kecil yang tidak dilayani oleh kantor pialang lainnya yang lebih besar. Memilih sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang.

♠ Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi ♠

Pada dasarnya peranan TI bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Hal ini disebabkan
karena masing-masing perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.Walaupun dua buah perusahaan misalnya berada pada sebuah industri yang sama, namun peranan teknologi informasinya bisa sangat berbeda. Teknologi informasi (TI), yang dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi. Teknologi informasi terus-menerus mengalami perkembangan baik dari segi bentuk, ukuran, kecepatan dengan kemampuan untuk mengakses multimedia dan jaringan komputer.
Perkembangan internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan.
Contoh : untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka.

Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis.
Contoh : internet secara dramatis dapat mengurangi biaya, dan karenanya membantu perusahaan mengimplementasikan strategi biaya rendah (low-cost strategy).

Akan tetapi, jika setiap perusahaan dalam industri tertentu mempergunakan internet untuk mengadopsi strategi biaya rendah, maka pengaruhnya akan problematis. Bahkan, salah satu hasil yang mungkin terjadi adalah persaingan harga yang ketat antar-perusahaan

Apabila hal ini terjadi, hasil dari penghematan biaya yang diberikan oleh internet akan diperoleh para pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan dalam bentuk laba tinggi. Lebih jauh lagi, karena setiap perusahaan dapat mempergunakan internet untuk mempersingkat aktivitas-aktivitas rantai nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat menggunakan internet untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan jika dihadapkan dengan para pesaingnya.

Oleh karena itu, begitu sebagian besar perusahaan dalam suatu industri mulai mengintegrasikan secara penuh internet ke dalam rantai nilai mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan untuk bergeser dari mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi diferensiasi produk.

Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk mengikuti ketiga posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh, dengan secara drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis, internet membuat produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat. Konsekuensinya adalah merupakan hal yang sulit untuk membuat atau mempertahankan posisi strategis berdasar akses.
Ini hanyalah suatu contoh tentang bagaimana cara internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi strategis perusahaan.


SUMBER :

ilmuretail.com

Selasa, 05 Juni 2012

Strategi untuk Menjamin Ketahanan Nasional (Pasca Krisis / Reformasi)



Pentingnya Ketahanan Nasional dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dan negara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa guna dapat mencapai kesejahteraan bangsa dan melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan.



Ketahanan Nasional sangat dipengaruhi oleh Ketahanan dan Kestabilan dalam bidang:
- Politik
- Ekonomi
- Sosial Budaya
- Pertahanan Keamanan Nasional



Ketahanan dan Kestabilan Politik:
Iklim Politik yang mendukung terciptanya kestabilan politik sangat diperlukan dalam mencapai terwujudnya ketahanan nasional.



Untuk itu diperlukan dukungan yang kuat dalam bentuk:
- pemerintahan yang bersih (clean and good governance), dengan tingkat legitimasi dan kredibilitas yang tinggi.
- terselenggaranya system yang transparan dan iklim demokrasi yang sehat.



Ketahanan dan Kestabilan Ekonomi:

- Diperlukan dukungan dalam bentuk sistem perekonomian yang kuat dan bertumpu pada ketahanan dan kemampuan bangsa sendiri, baik dalam hal sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berkualitas (resource based) sehingga tidak mudah goyah oleh gejolak yang bersifat internal maupun eksternal.

- Kekuatan dan kestabilan sistem perekonomian dapat terbentuk dengan adanya sistem dan pelaksanaan yang baik dalam sektor moneter maupun riil dalam bentuk kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal yang membangun.



Ketahanan dan Kestabilan Sosial Budaya:

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi:

- Nilai-nilai yang ditanamkan dan diyakini oleh masyarakat maupun system sosial – budaya yang diciptakan oleh pemerintah.

- Tingkat pendidikan masyarakat, untuk terciptanya tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan faktor yang sangat penting agar masyarakat tidak rentan, memiliki daya tahan dalam menghadapi setiap gejolak serta memiliki kemampuan untuk berusaha dan bertumpu di atas kekuatan lokal dan keunggulannya sendiri.

- Tertanamnya rasa kebanggaan dan memiliki yang tinggi atas seluruh sumber daya dan kekayaan alam serta budaya bangsa pada seluruh lapisan masyarakat, sejak usia dini. Dapat dijalankan melalui proses pendidikan yang terencana dan terarah.



Kestabilan Pertahanan dan Keamanan Nasional (HanKamNas):

- System Pertahanan dan Keamanan Nasional yang kuat dan dijalankan dengan benar, dengan keberpihakan pada kepentingan seluruh rakyat sangat penting untuk memberikan jaminan rasa aman, khususnya untuk menjalankan kegiatan perekonomian atau usaha bagi seluruh masyarakat sebagaimana telah dicanangkan dari awal berdirinya republik tercinta ini (khususnya tercantum dalam UUD ’45).

- Pada akhirnya jaminan rasa aman ini akan menjamin kelancaran roda perekonomian guna mewujudkan kesejahteraan bangsa.



Permasalahan yang Dihadapi dan Dampaknya pada Ketahanan Nasional
Akar Permasalahan Penyebab Timbulnya Krisis dan Rentannya Ketahanan Nasional



Krisis yang telah berkepanjangan di Indonesia terjadi sebagai akibat dari kombinasi dan akumulasi gejolak eksternal yang berdampak penularan (contagion effect) pada segala struktur maupun tatanan system dalam negeri. Berawal dari gejolak pasar uang yang sangat hebat berakibat pada krisis yang sangat mendalam di berbagai sektor.



Pada dasarnya krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia merupakan akibat dari:

- besarnya keinginan untuk menguasai pasar global tanpa dukungan infrastruktur teknologi serta sistem manajemen (pengelolaan sumber daya) yang kuat.

- cepatnya proses integrasi dunia usaha / perekonomian Indonesia ke dalam perekonomian global, tanpa pembangunan fondasi yang kokoh, yang berakar dari kekuatan dan keunggulan local setempat.

- lemahnya dukungan instrumen kelembagaan yang efisien serta tertata baik

- kurangnya penguasaan di bidang infrastruktur teknologi industri yang tepat guna, yang mengandalkan keunggulan lokal.

- lemahnya akses pada jalur informasi global.

- lemahnya struktur pendanaan pada dunia usaha.

- lemahnya sistem pendidikan yang belum membuat masyarakat memiliki kemampuan dan kemandirian.

- lemahnya struktur industri, sehingga masih sangat tergantung pada negara lain, baik dalam hal impor bahan dasar, penguasaan teknologi maupun proses produksi.

- lemahnya daya saing, karena kurangnya penguasaan yang dapat menciptakan produk unggulan, sehingga melemahkan posisi tawar (bargaining power) di pasar global.

- lemahnya akses pasar global

- kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya, (sumber daya manusia maupun sumber daya alam).

- lemahnya tata pelaksanaan dan lembaga hukum.



Dampak Krisis Pada Ketahanan Nasional

- depresiasi Rupiah sebagai akibat dari gejolak pasar uang yang bersifat eksternal telah menciptakan suatu kondisi stagflasi dan instabilitas pada perekonomian Indonesia.

- depresiasi nilai tukar rupiah yang sangat tajam berdampak pada turunnya tingkat kepercayaan pada mata uang rupiah.

- penerapan tingkat suku bunga tinggi yang diharapkan dapat mengembalikan stabilitas nilai mata uang rupiah telah membuat turunnya kinerja dan bahkan tingkat likuiditas perbankan nasional sebagai akibat dari lemahnya sistem perbankan.

- hal ini membuat “matinya” pergerakan sektor riil sebagai akibat dari menurunnya kegiatan dunia usaha serta investasi secara drastis.

- krisis pada sektor riil telah menciptakan kepanikan pada tatanan masyarakat secara keseluruhan yang belum ditunjang oleh taraf pendidikan yang memadai, serta penguasaan akan akses jalur informasi membuat terciptanya krisis sosial.

- krisis sosial telah mengakibatkan meningkatnya kriminalitas dan kerusuhan sosial.

- dampak dari krisis sosial ini pada akhirnya juga telah mengakibatkan krisis kepercayaan pada pemerintahan yang ada.

- krisis kepercayaan menimbulkan gejala disintegrasi di berbagai wilayah.

- berbagai kerusuhan sebagai akibat dari krisis sosial telah membuat turunnya tingkat kepercayaan dari para investor, khususnya investor asing yang mengakibatkan larinya modal usaha secara besar-besaran dari dalam negeri.

- meningkatnya kriminalitas yang tidak didukung oleh sistem pertahanan dan keamanan yang baik membuat masyarakat tidak merasa mendapat jaminan rasa aman untuk melakukan produktivitas mereka sehingga memperparah kondisi sektor riil.



Puncak krisis pada tahun 1998 telah mengakibatkan:
- Tingginya tingkat inflasi
- Tingkat pertumbuhan pendapatan nasional yang bergerak ke bilangan negative
- Defisit transaksi berjalan
- Tingkat pengangguran meningkat tajam
- Meningkatnya angka putus sekolah
- Meningkatnya masalah kesehatan serta menurunnya harapan hidup masyarakat.



Belajar dari Krisis

Belajar dari krisis yang berkepanjangan telah semakin membuktikan bahwa Ketahanan Nasional yang kuat sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan kesejahteraan dan pembangunan suatu bangsa dan negara.



Beberapa faktor yang perlu ditingkatkan untuk memulihkan Ketahanan Nasional:

- Pengembangan sumber daya yang dimiliki dalam negeri (resource based), baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam dengan memberi perhatian jauh lebih besar pada sistem pelatihan maupun pengembangan (R&D).



- Sistem pendidikan yang siap pakai dan memiliki keterkaitan dengan sektor industri yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk pengembangan sistem pendidikan yang akrab teknologi informasi dari tingkat pendidikan terendah, serta kemudahan akses pendidikan tinggi hingga ke jenjang pendidikan tinggi yang akan meningkatkan daya saing dan posisi tawar sumber daya manusia.



- Penguasaan teknologi industri yang tepat guna dalam mendukung resource based industry.



- Penguasaan teknologi informasi dan akses ke jalur informasi yang dapat terjangkau seluruh lapisan masyarakat.



- Struktur industri yang kuat dan menyeluruh dari hulu ke hilir, sehingga mampu mengurangi tingkat ketergantungan pada luar negeri.



- Kesediaan lapangan kerja yang juga bertumpu pada sumber daya yang dimiliki (resource based).



- Pelayanan dan Jaminan Kesehatan yang baik bagi seluruh rakyat, merupakan kunci bagi berjalannya roda perekonomian maupun pembangunan nasional.



- Sistem Pertahanan dan Keamanan yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak, yang dapat memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian.



- Sistem Pemerintahan yang efisien dan kredibel dalam menjalankan fungsinya.



- Sistem perekonomian yang transparan dengan memanfaatkan jalur akses ke pasar global maupun ke seluruh sumber daya yang diperlukan secara lebih efisien (multi source).



- Sistem sosial politik yang transparan dan bersih melalui pelaksanaan sistem demokrasi.



- Alur Pengeluaran Pemerintah dalam bentuk subsidi yang transparan pada sektor-sektor yang tepat guna.



- Peran perusahaan-perusahaan swasta yang lebih besar dalam peningkatan perekonomian Indonesia.



- Sistem pendanaan dunia usaha yang tidak bertumpu pada pemilikan modal satu pihak ataupun hutang luar negeri, namun dengan memanfaatkan akses pendanaan dalam bentuk aliansi atau penyertaan modal yang akan mengurangi risiko serta kerentanaan bidang usaha terhadap gejolak.



- Sistem pendistribusian dan akses pasar internasional yang lebih baik.



Peran IPTEK Dalam Membangun Ketahanan Nasional



Penguasaan suatu bangsa akan ilmu pengetahuan dan teknologi mutlak diperlukan karena dapat:



- Merupakan aset penting dalam pengembangan sektor perekonomian.



- Meningkatkan kualitas dan nilai sumber daya manusia di pasar tenaga kerja.



- Meningkatkan keunggulan daya saing produk dan jasa yang ditawarkan di pasar global.



- Meningkatkan nilai investasi suatu negara di pasar internasional.



- Membangun struktur industri nasional yang kuat.



- Meningkatkan nilai usaha di masa mendatang (future value) pada pasar modal.



- Membangun sistem perekonomian yang efisien tanpa adanya ekonomi biaya tinggi.



- Membangun akses pasar global yang efisien bagi setiap produk dan jasa dalam negeri.



- Mengurangi tingkat ketergantungan pada negara lain dengan menciptakan tingkat persamaan keberdayaan yang lebih seimbang (balance equality).



- Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat daya tahan bangsa.



Teknologi Utama penunjang industri dalam negeri yang perlu dikembangkan:
- Teknologi telekomunikasi - informasi.
- Teknologi penunjang industri yang bertumpu pada sumber daya yang dimiliki yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.



Arti Penting Teknologi Telekomunikasi – Informasi:



- Penunjang sistem pendidikan yang sesuai bagi negara kesatuan Indonesia yang berbentuk kepulauan.



- Penunjang terlaksananya sistem informasi yang transparan dalam segala aspek bernegara.



- Memperbesar peluang implementasi sistem multi resource bagi dunia usaha / industri untuk menghilangkan dampak ekonomi biaya tinggi.



- Membuka kesempatan akses ke pasar global bagi komoditas unggulan Indonesia secara lebih efektif dan efisien, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT).



- Membuka peluang bagi sistem pendanaan dunia usaha yang lebih efisien serta beresiko rendah (low risk).



- Mempengaruhi nilai-nilai sosial budaya masyarakat ke arah tatanan masyarakat yang lebih modern, berwawasan luas dan dinamis.



- Menyediakan dan menjadikan informasi lebih bernilai guna bagi masyarakat.



Teknologi Industri yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan, bertumpu pada kekuatan negara bahari dan agraris, yang juga memiliki kekayaan sumber daya energi:



- Teknologi pertanian dan peternakan yang modern dan handal, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri serta meningkatkan daya saing dan daya jual di pasar internasional, seperti bio-teknologi yang ramah lingkungan.



- Teknologi pengolahan hasil hutan dan kelautan.



- Teknologi pengolahan minyak bumi dan gas alam.



Aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bidang penguasaan IPTEK:



- Menunjang industri yang realistis, bertumpu pada sumber daya yang dimiliki (resource based).



- Memberikan nilai tambah yang tinggi (high added value) bagi setiap produk dan jasa yang dihasilkan.



- Memberi keunggulan daya saing bagi setiap produk dan jasa yang dihasilkan.



- Mengurangi tingkat ekonomi biaya tinggi dalam proses produksi.



- Penggunaan teknologi ramah lingkungan.



Faktor penunjang implementasi IPTEK dalam membangun ketahanan nasional:



- Kebijakan pemerintah yang mendukung di segala sector utama.



- Sistem / suasana yang kondusif bagi berkembangnya industri yang berdasarkan pada penguasaan teknologi, seperti industri telekomunikasi - informasi.



- Kebijakan dan subsidi di bidang pendidikan yang akrab dengan teknologi informasi dan teknologi tepat guna, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan dapat mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan sumber daya lainnya bagi kemajuan dan ketahanan perekonomian bangsa.



Dukungan pemerintah pada pemberdayaan sektor perdagangan internasional yang efisien.



- Program pembudayaan sarana media informasi maupun pemanfaatan teknologi telekomunikasi yang bernilai informasi tinggi, untuk lebih memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.



- Dorongan pemerintah untuk merangsang sektor swasta lebih mengembangkan sistem pelatihan, penelitian dan pengembangan (R&D), seperti dalam bentuk pemberian intensif atau keringanan pajak bagi sektor swasta yang menanamkan investasi yang cukup besar di bidang R&D.



- Peran sektor swasta dalam mengembangkan bidang R&D serta memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah.



Upaya Bangkit dari Krisis



Tidak mudah untuk memulihkan kondisi bangsa dan negara dari krisis yang berkepanjangan.



Era Globalisasi akan mempercepat upaya bangkit dari krisis bila:



- Terbukanya peluang pasar yang sangat besar bagi setiap produk dan jasa dalam negeri yang memiliki keunggulan daya saing dan nilai tambah yang tinggi (tidak lagi sebatas ekspor komoditas maupun produk generic yang hanya bernilai dasar), sehingga meningkatkan posisi tawar (bargaining power) di pasar global.



- Terbukanya akses ke pasar global melalui pengusaan teknologi telekomunikasi – informasi yang berkembang pesat.



- Terbukanya peluang yang lebih besar untuk sistem pendanaan maupun akses ke sumber daya (multi resource) yang lebih efisien serta berisiko rendah.



Beberapa upaya yang diperlukan untuk dapat segera bangkit dari Krisis:



- Skala prioritas pada sektor-sektor maupun industri-industri tertentu yang tepat guna, bertumpu pada sumber daya yang dimiliki serta memberi nilai tambah yang tinggi (high added value).



- Kebijakan-kebijakan yang menunjang tingkat pertumbuhan perekomonian serta menjamin berlangsungnya laju pembangunan dan pertumbuhan nasional, baik dalam bentuk kebijakan moneter, fiskal maupun kebijakan sektor riil, termasuk iklim usaha yang kondusif.



- Sistem pelaksanaan dan pengawasan yang transparan dalam segala sektor untuk menjamin kestabilan kondisi dan kehidupan berbangsa dan bernegara.



- Memanfaatkan era globalisasi sebagai momentum yang tepat untuk segera bangkit dari krisis dengan memanfaatkan akses ke pasar internasional dengan keunggulan daya saing yang tinggi, dan bukan hanya menjadi pasar bagi banjirnya produk-produk luar negeri yang mematikan produk-produk dalam negeri.



Bangkitnya Perekonomian dan Ketahanan Nasional



Tingkat kepercayaan masyarakat pada mata uang rupiah serta pada pemerintahan yang mulai pulih di awal tahun 2000 ditandai dengan:



- menurunnya tingkat laju inflasi (hanya 2,01 % pada akhir 1999)
- menurunnya tingkat suku bunga pada level 12,5 % yang membangkitkan kembali gairah kegiatan perekonomian, khususnya di sector riil.
- nilai mata uang rupiah yang berangsur relatif stabil pada tingkat Rp. 7.500,-
- tingkat pertumbuhan yang beranjak dari angka negative ke kisaran bilangan positif, yang diiringi dengan peningkatan kemakmuran seluruh lapisan masyarakat (telah mencapai di atas 0 % pada akhir 1999).



Langkah Strategis Untuk Menjamin Ketahanan Nasional



Sektor-sektor yang perlu mendapat prioritas dan perhatian utama:
- Sektor pendidikan yang akrab dengan teknologi informasi dan teknologi tepat guna berbasis keunggulan local pada semua tingkat pendidikan.



- Sektor Kesehatan. Tingginya tingkat harapan hidup dan kualitas kesehatan yang prima sangat diperlukan untuk menunjang produktivitas dan tingkat kemampuan masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian bangsa.



- Sektor Kesejahteraan Rakyat. Hal ini dapat ditunjang dengan pemberian subsidi pada sektor-sektor yang tepat guna seperti sektor pendidikan, kesehatan dan penelitian maupun pengembangan infrastruktur yang berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.



- Sektor Industri penunjang kesejahteraan rakyat yang bertumpu pada sumber daya yang dimiliki (resource based industry) serta penguasaan teknologi tinggi.



Langkah-langkah Strategis Bisnis dalam upaya menjaga dan menjamin ketahanan nasional:



- Menjaga stabilitas moneter.



- Menjalankan kebijakan-kebijakan yang tepat baik dalam sektor moneter, fiskal maupun sektor riil yang menunjang pulihnya perekonomian bangsa dengan bertumpu pada kekuatan bangsa.



- Menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan sistem persaingan yang sehat dalam dunia industri strategis untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.



- Meningkatkan kemampuan manajemen para pelaku usaha dalam menjalankan dunia usaha.



- Membudayakan etika bisnis serta membenahi perangkat hukum dalam menjamin kepastian berusaha di Indonesia, khususnya bagi para investor asing untuk menanamkan modal jangka panjang, yang juga akan merangsang pertumbuhan investor dalam negeri. Sehingga kombinasi keduanya dapat mendirikan pilar-pilar perekonomian yang kokoh, ditunjang oleh industri-industri yang kuat. Hal ini akan membuat perekonomian Indonesia tidak rentan.



- Memfokuskan pengeluaran pemerintah (subsidi) pada sektor-sektor yang tepat guna.



- Meningkatkan kemampuan dalam bidang penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang dapat menunjang pengembangan resourced based industry.



- Mengembangkan jaringan infrastuktur pendukung yang baik untuk menunjang pengembangan resourced based industry.



- Mengembangkan kebijakan yang mendukung maupun jaringan telekomunikasi informasi untuk memperluas dan mempermudah akses pasar global bagi peningkatan daya saing Indonesia.



Langkah-langkah strategis guna mengurangi tingkat ketergantungan perekonomian Indonesia pada luar negeri:



- Mengembangkan resourced based industry yang memiliki keunggulan teknologi serta meningkatkan daya saing komoditas ekspor untuk mengurangi tingkat ketergantungan pada komponen impor, guna menghindari defisit transaksi berjalan



- Membuka lapangan kerja yang memadai untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, serta guna mengurangi larinya sumber daya manusia yang handal dan berkompeten berupa tenaga kerja terampil dan berkualitas di Indonesia ke luar negeri.



- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang penguasaan IPTEK, beralih dari teknologi perakitan ke teknologi manufaktur - produksi.



- Meningkatkan kebijakan yang mendukung pengembangan bidang pelatihan, penelitian dan pengembangan (R&D), khususnya pada pengembangan dan penguasaan teknologi yang tepat guna yang dapat mendukung resource based industry, guna memperkuat industri nasional. Saat ini Indonesia termasuk negara yang sangat sedikit membelanjakan pendapatannya di bidang pengembangan dan penelitian pada awal tahun 2000 (hanya 0,25 % dari GNP) di bandingkan dengan negara-negara ASEAN maupun ASIA lainnya, seperti Malaysia (0,70 % dari GNP), Korea (1,5 %) dan Jepang (3,2 %).



- Mengatur kebijakan dan peraturan yang mendukung pengembangan industri telekomunikasi – informasi serta perdagangan internasional yang efisien.



- Mengurangi tingkat ketergantungan pada hutang luar negeri dengan melakukan sistem pendanaan yang beresiko rendah dan bertumpu pada kekuatan perekonomian yang memberdayakan masyarakat



- tidak bertumpu pada kepemilikan satu pihak atau pinjaman dana asing jangka pendek.



- Membuka akses penguasaan sumber daya produksi maupun pasar global yang efisien.



- Membudayakan penggunaan sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi sektor perdagangan di masyarakat, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) dengan harga yang terjangkau.



- Menyediakan sarana-sarana informasi yang terjangkau bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat bisnis, tanpa kecuali, bagi semua lapisan.

sumber_google.com_



Minggu, 25 Maret 2012

Fungsi,Tujuan dan Implementasi dari Wawasan Nusantara

Nama     : Benni Novensus
Nmp       : 31110379
Tugas     : Pendidikan Kewarganegaraan (wawasan Nusantara)


Fungsi

  1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
  2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
  3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
  4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:

Tujuan

Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
  1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
  2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Implementasi

Kehidupan politik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
  1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
  2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
  3. Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
  4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
  5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

Kehidupan ekonomi

  1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
  2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
  3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

Kehidupan sosial


Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :
  1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
  2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

Kehidupan pertahanan dan keamanan


Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :
  1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
  2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
  3. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

    Sumber

Wawasan Nusantara

Nama     : Benni Novensus
Nmp       : 31110379
Tugas     : Pendidikan Kewarganegaraan (wawasan Nusantara)








Wawasan nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.


 Latar belakang

Falsafah pancasila

Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah:
  1. Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
  2. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
  3. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Aspek kewilayahan nusantara

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.

Aspek sosial budaya

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya

Aspek sejarah

Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia.Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.

Sumber

Macam macam Jenis Hak Asasi Manusia yang Berlaku Umum dan Global

Nama     : Benni Novensus
Nmp       : 31110379
Tugas     : Pendidikan Kewarganegaraan (HAM)







Pengertian dan Definisi HAM :
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :

1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing

2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum

4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak

5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.

6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat


Sumber

PENGERTIAN-PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

Nama     : Benni Novensus
Nmp       : 31110379
Tugas     : Pendidikan Kewarganegaraan (HAM)





Hak Asasi Manusia
(HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM).
Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseoarang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM).
Pengadilan Hak Asasi Manusia adalah Pengadilan Khusus terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat. Pelanggaran HAM yang berat diperiksa dan diputus oleh
Pengadilan HAM meliputi :
  1. Kejahatan genosida;
  2. Kejahatan terhadap kemanusiaan
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara :
  1. Membunuh anggota kelompok;
  2. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok;
  3. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;
  4. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau
  5. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.
Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :
  1. pembunuhan;
  2. pemusnahan;
  3. perbudakan;
  4. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
  5. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional;
  6. penyiksaan;
  7. perkosaan, perbudakan seksual, palcuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;
  8. penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional;
  9. penghilangan orang secara paksa; atau
  10. kejahatan apartheid.
(Penjelasan Pasal 7, 8, 9 UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM)
Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseoarang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang dari orang ketiga, dengan menghukumnya atau suatu perbuatan yang telah dilakukan atau diduga telah dilakukan oleh seseorang atau orang ketiga, atau mengancam atau memaksa seseorang atau orang ketiga, atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa sakit atau penderitaan tersebut ditimbulkan oleh, atas hasutan dari, dengan persetujuan, atau sepengetahuan siapapun dan atau pejabat publik (Penjelasan Pasal 1 angka 4 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM)
Penghilangan orang secara paksa adalah tindakan yang dilakukan oleh siapapun yang menyebabkan seseorang tidak diketahui keberadaan dan keadaannya (Penjelasan Pasal 33 ayat 2 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM)

Sumber

Rabu, 14 Maret 2012

Cinta tanah air

Nama     : Benni Novensus
Nmp       : 31110379
Tugas     : Pendidikan Kewarganegaraan (Cinta Tanah Air)







Cinta Tanah Air adalah suatu kecintaan kita terhadap tanah dimana kita dilahirkan dan di besarkan yaitu bangsa Indonesia . tetapai Cinta Tanah Air bukan berarti kita sekedar mengatakan bahwa kita cinta tetapi kita juga harus mempunyai jiwa nasionalisme yaitu kepedulian kita terhadap kemajuan bangsa dan peduli akan sesama saudara dan saudari kita seBangsa dan seTanah Air.
Rasa Cinta kepada Tanah Air bisa diwujudkan dengan bermacam - macam cara. Antara lain sebagai berikut :
  1. Mencintai keragaman adat istiadat dan kesenian yang ada di Tanah Air.
  2. Mencintai produk - produk dalam negeri. ,. Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam Negeri.
  3. Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan menggunakan bahasa Indonesia., Karena Bahasa Indonesia itu bahasa Persatuan untuk menyatukan keanekaragamaan suku di Indonesia  dari sabang Sampai Merauke.
  4. Sebagai pelajar kita harus Gunakan  Kesempatan yang ada , kita gunakan untuk belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan menjadi orang yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan nama bangsa.
  5. Menghormati dan menghargai jasa para Pahlwan pahlwan yang telah berjuang untuk Indonesia Merdeka.
  6. Memberantas Orang orang yang menjadi Pengkhianat Bangsa Seperti KORUPSI.
 Beberapa contoh Orang yang memiliki semangat Cinta Tanah Air dan Berjuang demi kesejahteraan Negaranya , anatara lain sebagai berikut:
  • Seorang guru yang bersedia ditempatkan untuk mengajar di daerah terpencil. Dia mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil. Anak - anak di daerah itu menjadi pintar. Guru itu bisa dikatakan cinta tanah air. Ia mencerdaskan bangsa dengan pengabdiannya.
  • Polisi dan tentara yang siap dikirim ke daerah konflik. Mereka menjaga keamanan didaerah itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mereka mengalami ancaman keamanan tiap hari. Mereka termasuk orang - orang yang cinta tanah air.
  • Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi kemajuan daerahnya. Mereka tidak korupsi dan menyalahguna kekuasaan. Jabatannya digunakan untuk mengabdi rakyat. Mereka ini pantas disebut orang yang cinta tanah air.
  • Atlit - atlit yang berprestasi. Atlit - atlit ini berjuang keras dan berlatih dengan tekun. Prestasi mereka mengharumkan nama bangsa. Mereka pantas disebut sebagai orang-orang yang cinta tanah air.
  •  Seorang Seniman yang mengenalkan Kesenian kesenian yang ada di Tanah air ke seluruh bangsa di dunia.. Mereka pantas disebut sebagai orang-orang yang cinta tanah air. 
Sebagian Sumber diambil dari : http://www.crayonpedia.org

Senin, 09 Januari 2012

Pengertian Modem dan Fungsi Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk
sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal dan modem internal.
Modem terbagi atas:
1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM
Fungsi Modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya.Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

SUMBER

Bahaya Merokok

Berhenti merokok sekarang berarti Anda bisa menjalani hidup lebih sehat dan bahagia. Seperti yang Anda sudah tahu bahwa bahaya merokok buruk bagi diri sendiri dan semua orang yang ada di sekitarnya. Pelan tapi pasti bahaya merokok pasti bisa dirasakan.

Ada banyak hal tentang bahaya merokok yang patut di ketahui. Tahukah Anda jika merokok bisa meningkatkan kecenderungan untuk terkena masuk angin dan flu? Menurut riset jika seseorang itu perokok aktif, akan beresiko lebih sering mengalami masuk angin, bronchitis dan flu. Secara tidak sadar Anda juga bisa menularkan penyakit ini pada orang lain. Inveksi virusnya bisa ditularkan melalui asap rokok yang Anda keluarkan.

Merokok juga dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke dan meningkatkan kolesterol. Jantung akan terpengaruh secara langsung karena pembuluh darah membangun jaringan lemak lebih cepat disekitarnya. Sehingga arteri tidak akan cukup cepat untuk memompa darah yang bisa mendukung kebutuhan alami jantung. Akibatnya terjadi pembekuan darah, merusak pembuluh darah dan pada akhirnya menyebabkan penyumbatan yang bisa berakhir dengan stroke bahkan kematian.

Jika Anda perokok aktif, jangan anggap Anda saja yang beresiko terkena penyakit. Orang lain yang menghirup asap rokok Anda juga berpeluang besar mempunyai penyakit yang mematikan. Karena asap rokok mengandung karbon monoksida dan tar yang juga menjadi racun dalam tubuh mereka.

Ada bahaya merokok bagi kesehatan balita atau bayi Anda. Merokok selama kehamilan bisa mengakibatkan gangguan  dan kelainan pada janin. Para ahli menemukan bayi yang ibunya merokok selama kehamilan lahir dengan saluran udara yang lebih kecil. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap masalah pernapasan setelah lahir. Masalah-masalah pernapasan dapat menempatkan bayi pada resiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak.

Bahaya merokok saat kehamilan memang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan pada bayi. Ibu yang merokok beresiko memiliki bayi lahir mati, keguguran atau bayi prematur. Merokok saat hamil akan menurunkan jumlah oksigen yang tersedia bagi ibu dan bayi yang dikandung. Akibatnya denyut jantung bayi akan meningkat yang beresiko meningkatkan kelahiran prematur dan kematian.
Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang merokok secara signifikan memiliki waktu tidur malam yang  lebih pendek. Bayi yang terkena asap tembakau sebelum kelahiran jauh lebih mudah menderita penyakit  pernafasan dan infeksi yang juga dapat memberi kontribusi kepada penurunan kualitas tidur di malam hari.    

SUMBER _google.com_

ku harus pergi

Berulang kali aku mencoba
tuk bisa mencintai dirimu
berulang kali aku mencoba
tuk bisa memiliki dirimu
tapi berulang kali dirumu
menghancurkan persaan diruku
yangmencintai mu , yang menyayangimu.

reff
ku harus pergi meninggalkan dirimu
yang tak pernah bisa mencintai diriku
ku harus bisa merelakan dirimu
yang lebih memilih dia tuk jadi kekasihmu

aku selalu berkata padamu 
bahwa ku sangat mencintaimu
dan kau pun slalu berkata padku
bahwa kau tak pernah mencintaiku
sakitnya perasaan diriku
saat mendengar ucapannmu itu
yang tek pernah bisa mencintai aku

reff
ku harus pergi meninggalkan dirimu
yang tak pernah bisa mencintai diriku
ku harus bisa merelakan dirimu
yang lebih memilih dia tuk jadi kekasihmu





ku harus pergi melupakan dirimu
yang tak pernah bisa mencintai diriku
ku harus bisa merelakan dirimu
walau sakit hati ini yang tak pernah bisa memiliki dirimu

Cipt : Benni Novensus

Last Child - Percayalah Lyric








ujian hidup yang selalu menerpamu
yang berjuang untuk hidup yang hanya sementara
rasa perihnya hujan di hatimu
yang diberikan oleh rasa yang hanya sementara


kita hidup di dunia yang penuh tanda tanya
yang tak mungkin kau ubah dan terpaksa mengikutinya
kita berada di antara benar atau salah
yang tak mungkin dapat kau ukur dengan rasa

Berdoalah, sampaikan pada Tuhan semua keluh kesahmu
Dia kan menjawabnya
Percayalah, dia kan menunjukkan kasihNya padamu
melalui jalannya, Percayalah

wahai kamu yang tak seperti mereka
yang terlihat cerah menjalani hidupnya
pandangan hidup yang selalu lihat ke atas saja
jadi pemicu keinginan yang tiada habisnya

Bersujudlah, akui pada Tuhan semua kelemahanmu
Dia kan menguatkannya
Memohonlah, Dia kan memberikan yang terbaik untukmu
melalui caraNya, Percayalah

Berdoalah, sampaikan pada Tuhan semua keluh kesahmu
Dia kan menjawabnya
Percayalah, dia kan menunjukkan kasihNya padamu
melalui jalannya, Percayalah

Bersujudlah, akui pada Tuhan semua kelemahanmu
Dia kan menguatkannya
Memohonlah, Dia kan memberikan yang terbaik untukmu
melalui caraNya, Percayalah



Di Populerkan Oleh : Last Child